Senin, 21 Desember 2009

Tips Menyimpan Gambar (screen capture) dari Video

Jika kita ingin menyimpan gambar (window) dari tampilan di komputer, biasanya bisa kita lakukan dengan menekan tombol “Print Screen” yang ada di Keyboard. Tetapi untuk mengambil dari video sering menjadi masalah, dengan print screen kadang hanya didapatkan gambar kosong.

Berikut beberapa tips untuk mengambil (capture) gambar dari video dan menyimpannya, baik dengan Windows Media Player, Media Player Classic dan GOM Player.

Windows Media Player (WMP)

Player yang disertakan windows ini mungkin sering dijadikan player default (bawaan). Untuk menyimpan gambar dari WMP, sebagian bisa menggunakan shotrcut keyboard Ctrl+i. Jika berhasil, maka akan langsung muncul window untuk menyimpan hasil capture.

Jika cara dengan Ctrl+i tidak berhasil, maka bisa dicoba cara berikut :

  1. Buka menu Tools > Options
  2. Pilih tab Performance
  3. Kemudian di bagian Video acceleration, geser slider sampai ke bagian None
  4. Klik Apply dan OK untuk menyimpan konfigurasi.

Setelah itu, maka kita bisa menyimpan gambar dengan tombol Print Screen di keyboard, kemudian paste di Paint, Photoshop atau pengolah gambar lainnya. Ketika fitur ini tidak diinginkan lagi, kembalikan ke Full, agar tampilan ketika menjalankan video lebih lembut dan lebih baik.

Media Player Classic (MPC)

Player ini disertakan dalam satu paket dengan codec seperti K-Lite Mega Codec Pack, sehingga dikatakan hampir dapat menjalankan semua format video yang ada. Meskipun di menu File, ada menu Save Image (Alt+i), tetapi jika dijalankan sering menampilkan pesan error yang intinya tidak bisa menyimpan gambar.

Agar kita bisa menyimpan gambar dari MPC, ikuti langkah berikut :

  1. Buka window Options ( View > Options, atau dengan menekan tombol O di keyboard)
  2. Pilih bagian Playback > Output
  3. Di bagian DirectShow Video, pilih Haali Renderer
  4. Klik Apply kemudian OK untuk menyimpan konfigurasi.

Setelah itu seharusnya kita bisa meyimpan gambar melalui menu File > Save image ( alt+i). Untuk download K-Lite Mega Codec Pack, bisa didapatkan disini : http://www.codecguide.com/download_mega.htm.

GOM Player

Ini mungkin merupakan salah satu player favorit, karena selain bisa digunakan untuk menjalankan berbagai format video, lebih ringan penggunaannya dibanding Media Player Classic. Hanya saja kita terkadang harus download codec terpisah/tambahan untuk menjalankan format video tertentu.

Cara menyimpan melalui GOM Player sangat mudah, tinggal membuka menu Control Panel di GOM Player ( Icon yang ada di bagian bawah kanan tengah, atau tekan tombol F7 untuk mudahnya ).

Setelah itu akan muncul window, yang tersedia menu Screen Capture.

Ketika kita klik Screen Capture (Ctrl+E), maka gambar otomatis akan tersimpan. Setting bawaannya tersimpan di folder My Documents/GOMPlayer/Capture. Jika ingin mengatur dan menginginkan komfigurasi yang lebih banyak, silahkan klik menu Advanced Capture ( Ctrl+G).

Dangan Advanced Capture, kita bisa mengatur lokasi gambar, format/kualitas gambar, Burst capture (menyimpan banyak gambar sekaligus), copy ke clipboard dan juga menyimpan gambar sebagai wallpaper. Untuk download GOM Player bisa didapatkan di GOMLab.

Baca Selengkapnya...

Tips Mengakses Situs Yang Di Blokir

Jika anda tidak bisa mengakses suatu situs karena dibatasi/diblokir oleh administrator jaringan atau ISP, maka pengguna akan mengalami kesulitan didalam mengakses situs yang di blokir tersebut.

Di bawah ini ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengakses situs-situs yang diblokir.

1. Menggunakan alamat IP

Apabila aplikasi yang digunakan hanya memblokir nama domain saja (misal: www.google.com), ini dapat disiasati dengan menggunakan alamat IP situs tersebut misalnya untuk google : http://209.85.171.99/). Untuk mengetahui alamat IP sebuah situs, kita dapat mencoba melakukan ping terhadap situs tersebut. Caranya masuk ke command prompt (Start > Run > ketik: cmd > Enter) dan ketik ping nama_situs.com lalu tekan enter. Maka akan muncul alamat IP situs tersebut.

2. Menggunakan Proxy di Browser

Ada banyak sekali proxy gratis yang dapat Anda temukan di internet, beberapa situs yang bisa Anda pakai secara gratis: http://www.freshproxylist.org http://www.samair.ru http://www.freshproxylist.net http://www.freshproxylist.com http://www.proxynext.com Setelah Anda memilih salah satu proxy dari situs-situs di atas, konfigurasi browser Anda untuk menggunakan proxy tersebut.

3. Menggunakan Layanan Short URL

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan layanan url shortening seperti : http://www.tinyurl.com http://www.moourl.com http://www.snipurl.com http://www.shorturl.com

4. Menggunakan Arsip Online dan Cache

Beberapa mesin pencari seperti Google dan Yahoo menyimpan tembolok berbagai situs populer yang tetap bisa melihat isi dari situs walaupun yang aslinya telah diblok atau dihapus sekalipun.

Baca Selengkapnya...

Beberapa alternatif untuk mempercepat akses internet

Saat anda browsing atau membuka suatu website di internet entah dari warung internet ataupun dari rumah, mungkin anda sering mengeluh akan lambatnya akses untuk menampilkan website tersebut. Padahal akses internet di Indonesia sekarang ini masih terhitung mahal.

Sebenarnya ada cara-cara mudah untuk meningkatkan kecepatan akses internat anda tanpa harus membayar biaya lebih mahal. Beberapa diantaranya adalah dengan menyetting browser kita, menggunakan openDNS, dan menggunakan Google Web Accelerator.Untuk menerapkan trik-trik tersebut sangat mudah.

Cara pertama yaitu menyetting browser dapat dilakukan oleh pengguna Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Bagi pengguna Internet Explorer klik menu [Tools] [Internet Option], klik tab [General]. Pada opsi “Temperory Internet files”, klik [Settings] lalu Geser slider-nya. Hal itu untuk membuat cache (lokasi penyimpanan sementara) untuk web yang anda buka, sebaliknya disediakan sekitar 5% dari Hard disk.

Bagi pengguna Mozilla Firefox anda dapat mengetikkan “about:config” pada address bar,. setelah itu ubah “network.http.pipelining” dan “network.http.proxy pipelining” menjadi “true”, serta isi “network.http.pipelining.maxrequests” antara 30 –100 ( semakin besar semakin cepat ). Yang terakhir klik kanan dimana saja dan pilih New->Integer , tuliskan “nglayout.initialpaint.delay” lalu isi dengan 0.

Untuk trik kedua, pertama anda harus mendaftar di www.openDNS.com . Setelah itu masuk ke Control Panel dari start menu, pilih network connections lalu pilih koneksi anda dan klik tombol properties. Pada bagian Internet protokol anda bisa pilih TCP/IP dan klik properties. Masukkan angka 208.67.222.222 dan 208.67.220.220 pada opsi DNS dan restart komputer anda.

Setelah melakukan 2 tips di atas sekarang anda pasti akan mendapat kecepatan akses yang lebih kencang. Bagi yang masih belum puas dengan kecepatan aksesnya sekarang dapat menggunakan trik yang ke tiga yaitu Google Web Accelerator. Google Web Accelerator di desain khusus untuk mempercepat akses internet anda, khususnya anda yang menggunakan koneksi broadband (pita lebar) seperti Cable dan DSL. Untuk anda yang menggunakan koneksi lain seperti Dial-up (Telkomnet Instant atau Speedy) maupun satelit atau wave, Google Web Accelerator juga dapat mempercepat aksesnya.

Untuk memakai Google Web Accelerator anda harus memenuhi kriteria antara lain Operating System anda harus Windows XP atau Windows 2000 dan browser anda harus Internet Explorer 5.5+ atau Mozilla Firefox 1.0+. Kalau untuk browser lainnya sebenarnya juga bisa, tetapi anda harus meng-konfigurasi proxy settings dari browser anda dengan menambah 127.0.0.1:9100 pada HTTP. Setelah anda melakukan instalasi, Google Web Accelerator akan menampilkan icon kecil di atas browser anda dan icon tray di pojok bawah layar komputer.

Anda dapat mengunduh Google Web Accelerator di http://webaccelerator.google.com

Baca Selengkapnya...

Trik untuk meningkatkan kecepatan internet

Secara default Windows (Win XP Pro dan 2000) sebenarnya juga mengurangi bandtwith kita sebesar 20%, 20% ini digunakan window untuk mendownload update untuk window.

Berikut langkah untuk menghilangkan pengurangan bandwidth tersebut :

Klik Start - Run - ketik : gpedit.msc (tanpa tanda) Ini akan memunculkan tampilan "Windows Policy". Kemudian masuk ke : Local Computer Policy - Computer Configuration - Administrative Templates - Network - QOS Packet Scheduler kemudian di tampilan kanan pilih "Limit Reservable Bandwidth", disitu tertulis "Not Configured" - doubel klik (ada tampilan baru, "Limit reservable bandwidth Properties).

Jika ingin tahu keterangannya buka di bagian "Explain". Di situ tertulis keterangan windows secara default menggunakan 20% bandwidth kita. Kembali ke "Setting" dan pilih "Enabled" lalu ganti 20 % menjadi 0%.

Baca Selengkapnya...